1. Alat Pendeteksi Hujan Dengan NodeMCU ESP8266
Tutorial Alat Pendeteksi Hujan
Menggunakan NodeMCU ESP8266
Hai em@12... Sekarang cuaca susah diprediksi ya sobat, terkadang musim kemarau ehh ternyata hujan turun mendadak, apalagi kalau sedang menjemur baju kan jadi repot. Nahh pada tutorial kali ini kita akan membuat proyek alat pendeteksi hujan berbasis IoT. Proyek ini kita menggunakan aplikasi Telegram, Kenapa harus telegram? Tentunya, telegram mempunyai beberapa keunggulan dari aplikasi sosial media lainnya seperti: grup yang dapat menampung 5.000 orang, dapat berbagi file dengan ukuran lebih besar, lebih cepat dalam mengirim pesan, ada fitur bot dan yang pastinya lebih aman. Dalam tutorial kali ini, kita akan menggunakan bantuan fitur bot untuk mengirim pesan notifikasi ke telegram kita.
(Sumber: www.wikipedia.org)
Diatas adalah bentuk ilustrasi dari pengiriman sensor hujan ke telegram. Sekarang yang perlu kalain ketahui adalah prinsip kerja dari sensor ini. Jadi pada saat terjadi hujan dan airnya mengenai panel pada sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan kemudian secara otomatis air hujan tersebut akan mengalirkan arus listrik. Kemudian Jika kalian amati gambar diatas pada modul sensor tersebut juga terdapat IC Komparator yang outputnya dapat berupa logika HIGH dan LOW. Selain itu pada modul ini terdapat output yang berupa tegangan sehingga dapat dikoneksikan pada pin Analog Digital Converter pada Arduino. Sampai disini sudah cukup deh ya pengetahuan singkat tentang sensor hujan. Sebagai tambahan berikut saya tampilkan spesifikasi singkat sensor hujan.
Spesifikasi Sensor Hujan :
1) Sensor ini bermaterial dari FR-04 dengan dimensi 5cm x 4cm berlapis nikel dan dengan kualitas tinggi pada kedua sisinya
2) Pada lapisan module mempunyai sifat anti oksidasi sehingga tahan terhadap korosi
3) Tegangan kerja masukan sensor 3.3V – 5V
4) Menggunakan IC comparator LM393 yang stabil
5) Output dari modul comparator dengan kualitas sinyal bagus lebih dari 15mA
6) Dilengkapi lubang baut untuk instalasi dengan modul lainnya
7) Terdapat potensiometer yang berfungsi untuk mengatur sensitifitas sensor
8) Terdapat 2 Output yaitu digital (0 dan 1) dan analog (tegangan)
9) Dimensi PCB yaitu 3.2 cm x 1.4 cm
Baiklah, itu dulu sedikit gambaran tentang alat yang akan kita gunakan pada tutorial kali ini. Selanjutnya mari kita langsung praktikkan dengan mengikuti tahap demi tahap dibawah ini.
1. Alat dan Bahan
Untuk Proyek Alat pendeteksi hujan berbasis IoT ini kalian harus menyiapkan alat
dan bahan yang di butuhkan, Berikut adalah alat dan bahan yang dibutuhkan:
1) Komputer yang terinstal Arduino IDE 1 unit
2) NodeMCU ESP8266 & Kabel USB 1 buah
3) Smartphone/komputer dengan aplikasi telegram 1 unit
4) Modul Sensor Hujan 1 buah
5) Bread Board 1 buah
6) Kabel Penghubung Secukupnya
2. Gambar Rangkaian
Setelah seluruh komponen tersedia dan bot telegram sudah berhasil dibuat, langkah selanjutnya kita harus merangkai komponen tersebut.
Rangkaiannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Keterangan :1) Pin VCC Sensor Hujan dihubungkan ke pin 3V NodeMCU ESP8266
2) Pin GND Sensor Hujan dihubungkan ke pin GND NodeMCU ESP8266
3) Pin D0 Sensor Hujan dihubungkan ke D0 NodeMCU ESP8266
Jika kalian sudah menyiapkan alat dan bahan dan juga merangkai, sebelum memprogram kalian harus membuat bot di telegram terlebih dahulu. Pastikan kalian sudah memiliki akun telegram. Jika belum, segera buat akun telegram kalian. Langkah membuat bot dapat dilihat dibawah.
1. Buka aplikasi telegram lalu cari BotFather.
2. Ketikkan /newbot, kemudian buat nama bot kalian hingga mendapat token.
3. Simpan dulu token itu lalu cari IDBot. IDBot ini berfungsi untuk mengetahui Id telegram kita.
4. Ketikkan /getid untuk mengetahui ID kita.
5. Jika sudah, buka bot yang sudah kalian bikin lalu ketikkan /start.
3. Programming
Nah proses terakhir adalah memprogran Arduino dengan Arduino IDE pada komputer masing-masing. Silakan ketik program di bawah ini
#include <ESP8266WiFi.h>
#include <WiFiClientSecure.h>
#include <UniversalTelegramBot.h>
char ssid[] = "Indobot Online"; //Isi xxxx dengan nama wifi kalian
char password[] = "indobot2015"; //Isi xxxx dengan password wifi kalian
#define BOTtoken "471745537:AAFYp2GtiiYn8SIHqewiVpPdooJneeGu2zc"
//Isi xxxx dengan token yang sudah kalian dapat tadi
String chatid = "840269718"; //Isi xxxx dengan ID telegram kalian
const int sensor_hujan = 16;
WiFiClientSecure client;
UniversalTelegramBot bot(BOTtoken, client);
void WifiStatus() {
WiFi.mode(WIFI_STA);
WiFi.disconnect();
delay(100);
Serial.print("Connecting Wifi: ");
Serial.println(ssid);
WiFi.begin(ssid, password);
while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
Serial.print(".");
delay(500);
}
Serial.println("");
Serial.println("WiFi connected");
Serial.print("IP address: ");
Serial.println(WiFi.localIP());
}
void setup() {
Serial.begin(9600);
WifiStatus();
pinMode (sensor_hujan, INPUT);
bot.sendMessage(chatid, "Yey... Sudah Terhubung");
Serial.println("Pesan Terkirim ke Telegram");
}
void loop() {
if(digitalRead(16) == 1){
if(!TombolKirim){
bot.sendMessage(chatid, "tidak ada hujan");
TombolKirim = true;
}
}
else{
if(TombolKirim){
bot.sendMessage(chatid, "terjadi hujan ");
TombolKirim = false;
}
}
}
Setelah kalian menuliskan program diatas, hubungkan komputer dengan NodeMCU 8266 kemudian upload program diatas.
4. Hasil
Untuk melihat hasilnya, kalian dapat melihatnya pada telegram kalian. Jika sensor hujan mendeteksi adanya air hujan atau cobalah membasahi sensor hujan dengan air, air tersebut kita ibaratkan sebagai air hujan. Maka pada telegram akan mendapat pesan Terjadi hujan. jika tidak ada hujan maka pada telegram akan mendapat notifikasi tidak ada hujan.
Sekian tutorial untuk mengirim notifikasi ke telegram. Jangan lewatkan tutorial-tutorial dari selanjutnya. Sampai jumpa...